Sunday, June 20, 2004

Life Is Beautiful!!

Memang ini judul paling basi...tapi banyak orang yang belum nyadar juga...herannya...
dan karena hidup itu indah, bagi gua, yang terpenting salah satunya adalah bersikap spontan dengan kehidupan, termasuk di dalamnya, melakukan semua hal apa adanya, bukan karena ingin ngebangga-banggain diri sendiri, bukan karena paksaan orang lain, yah...semua hal yang berasal dari kejernihan nurani, dan keihklasan untuk memberi sedikit lebih banyak, dan lebih banyak lagi setiap saatnya. bersikap spontan...maksudnya apa?
pernah ketemu sama orang yang menjabarkan ilmunya panjang lebar di tempat yang nggak semestinya, at least, bagi gua, itu tuh momennya nggak pas banget! tapi tetep kekeuh...terus bicara, jadi, better for me to ignore dan mencari bahan omongan yang lebih universal dan menyeluruh, kalo nggak. gua cuek aja, diem dan melakukan aktivitas lain...yang jelas lebih baik daripada dongkol sendiri!
Ada juga orang lain yang hidupnya tuh terlalu sistematis, baik cara bertutur, dan yah...hampir setiap sudut kehidupannya. bukannya salah, tapi, again, i don't know, tapi buat gua, dengan fakta bahwa kehidupan itu nggak bisa ditebak, kita bisa sekali-kali bersikap apa adanya. simply enjoy ever moment in life...be spontaneus!
Duduk di dalam angkot dan menghayati kehidupan yang berlalu di sekitar kita...
Berjalan di rindangan pepohonan dan mencoba mengerti makna sinaran yang tercercah...
Dan mengagumi malam yang entah kenapa begitu kelam namun menyejukkan...
Dari hati, dan penuh cinta...
Lagi-lagi...

wasalam

1 comment:

mfirman said...

:)
bagaimana jika kemudian begitu banyak orang hidupnya bergantung pada kita? bagaimana jika sikap dan tingkahlaku kita, disadari atau tidak, akan sangat mempengaruhi hidup banyak orang?

tampaknya, saat itu kita tidak lagi bisa bersikap begitu spontannya. Setiap tindakan harus dipertimbangkan, setiap langkah ditata, dan karenanya hidup akan sangat dipolakan.
Tidak berarti hidup jadi penuh kepura-puraan dan dibuat-buat. Hanya saja, kita jadi lebih berhati-hati agar tindakan kita tidak berdampak buruk bagi orang lain.

Akan ada saat dimana hidup tidak lagi milik diri sendiri. Seperti seorang pemimpin negara.. seorang dosen di hadapan mahasiswanya, atau tentunya, seorang ibu bagi anak-anaknya. Saat itu, hidup mereka jadi milik bersama... dan spontanitas jadi barang mahal yang sangat jarang dinikmatinya. Toh itu konsekuensi dari usaha menjadi lebih bertanggung jawab.

Yah, mungkin itu tidak enaknya menjadi dewasa :)

Tapi memang kok..
orang dewasa yang sehat jiwanya, itu yang bisa memelihara jiwa anak-anak dalam dirinya. Setiap ada kesempatan untuk bertingkah spontan.. mereka tidak ragu memanfaatkannya. Jiwa mereka hidup, dan jujur.