Monday, June 28, 2004

Panjang!!

Aneh deh, orang-orang yang pernah gua suka selama ini pasti rada ‘urakan’. Yaa…gak pernah urakan beneran sih, tapi kenyataannya, mereka tuh tipe cowok sok cool yang entah kenapa bisa-bisanya bikin gua suka. Yang pertama, walau ketemu di tempat ngaji, wuih bandelnya minta ampun. Punya geng, iseng, kayaknya nggak bisa ngelewatin sehari tanpa gangguin gua dulu! Yang kedua, weiss, pebasket coy! Baju suka dikeluarin, walau pinter dan kenyataannya baek hati, tapi tipe2 bandel dan iseng gitu deh! Yang ketiga, sama aja, iseng-iseng gitu juga. Keempat? Yang ini isengnya kebangetan!! Dan ternyata orangnya rada baek walau agak freak. Yang kelima, wuih…iseng, tapi jelas baeeeeeekkkk banget…bahkan rada alim! Yang sekarang? Secret. Tapi yang pasti senada sama yang sebelum-sebelumnya. Bisa jadi orang serius, tapi yang jelas sisi lucunya lebih dominant, toh hidup udah susah, kok dibikin pusing? Jelas, gak bisa orang yang mengawang-awang, dengan kadar mengkhayalku yang over dosis ini, jelas teman mengkhayal nggak baik dijadikan pasangan hidup. Orang yang lebih realistis dan mikirin hal-hal yang lebih nyata dan di depan mata tentu lebih menyenangkan. Terus, minimal tau film bagus lah, nggak yang klimis-klimis amat, kemeja kotak-kotak dikeluarin (inget orang kelima), baca qur’annya manis, luv his momma and pop, cuek, cool, kacamata (tipe ini jarang banget muncul kalau nggak malah jadi tipe freak), suka lagu-lagu keren, mentoleransi ke’gilaan’ gua, menerima gua apa adanya, gak ngerubah hal mendasar dari gua, not even try preach me about things that’s not even necessary to preach about, dan yang pasti ikhwan (inget, standar ikhwan gua gimana…). Anyway, tipe gua dulu pasti adalah liatlah keluaran berikut: taylor hanson, james ‘ultra’, sasha, david duchovny, billy gilman, bruce willis, yang maen bubble boy, tipe2 mc guire, standar ya? Anyway, nikah itu kan masalah mengenal orang itu, seirng jalan ngerti jugalah. Jadi masalah prinsipal, bibit bebet bobot, doesn’t really matter, suku apa ? (whatever), kerja apa (yang penting ada usaha yang tengah dirintis walau dari bawah), mungkin lebih fun kalau ada prospek moving family (pekerjaannya yang nuntut mobilitas), SENYUMNYA NGGAK KAKU!! (Kan mesti lucu natural), gak suka ngeluarin kata-kata tabu berikut: aku cinta, aku rindu, aku cemburu, I miss you, atau kata-kata puitis antah berantah, tapi yang begini: ‘gua sayang deh ma elu, hehehe, boong deng?’, ‘iye…biar lu jelek gua juga kgn sm elu’ (berani cuma di sms, ditulis singkat, dan biasanya ada insiden salah paham dulu, hehe), atau kata-kata,”ngapain sih ngomongin dia mulu?” tandanya jealous tuh hehe(jgn pake kata C*****U itu!! Yuck!), kata Clay Aiken:
It’s in The Way you move me, hold me, know me,
You feel it in The Way
Atau kata Ronan Keating:
The smile at your face let me now that you need me
There’s a truth in your eyes saying you’ll never leave me
The touch of your hand says you’ll catch me when ever I fall
You say the best when you say nothing at all…(sebenernya rada bingung, lagu ini kalau diliat dari sisi negatif artinya, “would you please shut up?”)
Pernah ada yang suka gua dan memperlakukan gua begitu, yup, those flowery words, akhirnya gua sendiri enek dan jadi rada kabur…gak tau, geli aja. Tipe preman gini kok diajak bermanis-manis? Kita main kasar di sini, Bah!
Abis sesuatu yang diungkapin gamblang gitu bagi gua nggak rame aja, me? Gua suka menganalisis, misalnya orang kelima (lagi), waktu itu tim gua kalah maen bola, 5-0 apa? Gua marah-marah sama Mr.Black, bete karena bakal jadi sasaran ejekan anak-anak. Tau nggak Mr.Black ngomong apa?: ”Suruh ngadep gue!” Wow. Apa maksud tuh? Tapi sebenernya dibalik itu tersimpan makna daleemmm banget!!wow!! Mr.Black emang baek. Itu kalimat lebih berarti daripada ini, “ Fah, siapapun yang berani ngegangguin dan ngejek elu, suruh ngadep gua, biar gua yang ngadepin tuh anak. Lu pasti gua bela” please…yang ini pasti bikin gua pengen muntah!! Tapi yang sebelumnya, pasti bikin gua penasaran dan akhirnya senyum pas udah nangkep maksudnya. Hehehe. Masalah cakep enggaknya (walau esensial) mungkin nggak big deal, seiring waktu bakal terbiasa ngeliat tampang yang sama, dan bahkan kita bakal lupa kalau sebetulnya ada yang aneh di giginya yang mungkin rada-rada gede beberapa (liatlah kita yang bercermin tiap pagi merasa betapa cantiknya diri sendiri, padahal karena mata kita udah kebal sama cermin keburukan kita aja), atau kaya? Well, itu bisa dirintis, ortu gua dulu juga mulai dari nol! Keturunan? Yang gua nikahin anaknya kok bukan ortunya. Palingan cek kesehatan, takutnya ada penyakit keturunan yang kemungkinan besar muncul kalau kita nikah. Masalah agama, setengah-setengah sama gualah, jadi saling ngelengkapin. Dia rajin solat, gua rajin puasa misalnya. Klop kan? Toh, semua pernikahan itu menyatunya dua dunia untuk dicocok-cocokin, nyiptain kesempurnaan yang sesuai bukan yang ideal. Gitu kali? Lagi kalo suami gua alim banget, gua yang keblenger. Ada bercandaan tentang temen cowok gua yang alim banget, sebenernya bagus sih, cuma ngebayanginnya nggak tanggung. Gini, misalnya:
Kata gua:” Mas, baca qurannya tiga halaman ya”
Kata mas gua:”Nanggung Mi, satu surat aja ya?” padahal yang dibaca Al-Baqarah…

Kata gua : “ Mas, dhuhanya 4 rakaat aja deh…”
Kata mas gua : “ Nanggung Mi, biar dibikinin Allah istana di surga, 12 rakaat aja ya?” Jegerr…

Sekali lagi, BERCANDA PEMIRSA! SIMPLY ME AND MY FRIENDS’ SILLY JOKE DI TENGAH KEJOMBLOAN NISTA KAMI!! PFIUHH…

Bell Ding-dong emang belum berdentang, rasanya orang yang tepat aja belom dateng. Kata kak Awang (yang insya Allah menikah 10 Juli besok), mungkin masalahnya bukan waktu yang belum tepat hanya orang yang belum tepat ada benarnya. But, jeez, I don’t know a single thang bout my future, do… jadi sekarang wishing, hoping, begging to God, please salah seorang dari sedikit orang itu aja yang gua paling arepin itu aja yang tiba-tiba:
Bended on my knees
Never gonna stand till you say, “Yes”

Yippiee!!!

ME and my WILD CRAZY LUNATIC world…
Koreksi: anyone, jangan tulis Thanks God, atau Thank’s God, atau Thanks’ God karena gak bener. Kata itu berasal dari kalimat: I Thank God. Dan inget, subjek I, hanya bisa diikuti bentuk-bentuk do, am, are, jadi nggak boleh pake s karena gak ada artinya. Ini sesederhana bikin kalimat: I eat lunch. Gak pernah ada: I eats lunch, I eat’s lunch, I eats’ lunch. Inget juga bentuk ini :sesuatu’s ada dua arti: kalau dia kata benda dikasih ‘s, artinya milik benda itu (bukunya Anna: Anna’s book) Atau ‘s adalah kepanjangan dari is. Untuk plural dibikin sesuatu-sesuatus’(bukunya Anton dan Jim: Anton and Jims’ book). Begitu. Wallahu alam. Jazakallah khair!

ciee!!

Akhirnya, setelah melewati waktu satu tahun enam bulan, ragu dan ketakutan mesti ngelepas perasaan ini, mesti tiba juga. Me and my buddy. The best I ever had. Hebat juga. Kalo gak salah ini rekor terpanjang. Dan mutusin untuk bertindak sedrastis ini emang keputusan yang besar, mengingat betapa amannya ada perasaan seperti itu ke sohib gua yang satu ini. Dan ternyata, seiring jalan, our friendship, emang lebih berharga daripada dikacauin dengan perasaan yang cukup nggak-nggak ini. Bukan artinya nggak berarti apa-apa, tapi ya his appereance in my life, give me this new sight of how wonderful caring someone could be. Lagian, dia tipe gua banget! Cuek, lucu, cerdas, suka musik (seleranya bagus), dan terutama tentunya betapa dia nunjukin kepeduliannya itu dengan cara yang terselubung tapi nyentuh banget!! Inget pas gua ultah ke 17? Seperti biasa dengan ramenya gua cerita ke setiap orang yang gua kenal ‘beli kado buat gua ya!!’ berulang-ulang, termasuk ke dia. Dan apa yang terjadi? Well, dia emang nggak ngasih hadiah besar kayak apaaaa gitu, coklat sebatang, dibungkus plastic putih yang dikuwel-kuwel, dan dua carik kertas kecil ditulisin puisi lucu dan kata-kata yang so uplifting…orang tipe dia, bersedia melakukan hal kayak gitu. It’s amazing!! Dan sebagai cewek, siapa sih yang nggak tersanjung diperlakuin kayak begitu?? Dan banyak lagi, jarang sih, tapi dia suka ngasih semangat di saat-saat bete gua dengan kata-kata yang gak sok romantis, atau kata-kata vulgar, tapi kiasan-kiasan yang dari situ bisa ngerti betapa baik hatinya. Dia tuh kayak Fujiomi di serial Fujiomi& Chizumi (Pastel Mood, Golden Book, Angin Musim Gugur) karangan Kyoko Hikawa. Cowok cool yang nggak suka ngumbar perasaan tapi menunjukkannnya perlahan dengan cara yang manis banget. I like it!!
Anyway, dia dan gua memutuskan untuk ngejalanin apa adanya sekarang. Gua masih sayang banget sama dia (dalam hal persahabatan) dan kayaknya dia juga. Tapi dia lagi suka sama orang seperti gua juga. I enjoy the feeling like he is…he prays for my luck just like I do! Nice! Dan dia bakal jadi sohib terbaik yang pernah gua dapet! My best buddy…you know who you are…

Ben is yours
So here’s another song:
When you’re down and down
Feeling small
When all the tears in your eyes
I will dry them all
I’m on your side
Oh..when darkness fall
And friends just can’t be found
like a bridge over troubled water
I will ease your mind…
(Charlotte Church, bridge over troubled water)

IC Lagi!

Ah…akhirnya. Ketemu anak-anak IC, yang selalu jadi pompa semangat nggak abis-abis. Cukup sederhana sih, ketemu anak-anak yang sebenernya itu-itu juga, tapi yang bikin lucu tentu saja, betapa kita tetep aja nggak ngerasa canggung setelah lama nggak ketemu, nggak merasa gengsian setelah beberapa waktu nggak ketemu dan sebagainya. Lucu aja. Dan melihat IC lagi, setelah sekian lama, seperti masih ingat betapa wanginya harum spirit keberadaan masing-masing dari kita. So wonderful, huh?
Kalau memang masa depan seberat ‘itu’, ya biarlah datang apa adanya (lagian, perasaan idup gua selama ini lumayan ‘nggak berat’, jangan-jangan banyak susahnya ntar), I trusted the friendship. And if God gak ngasih persimpangan agar kita tetep bersama, semoga aja kerinduan ini bisa terpenuhi kelak di surgaNya. Amin.
Tapi ya selalu…seperti suntikan darah baru, dinamika yang lama yang selalu mengingatkan akan masa yang mungkin masih terindah sepanjang jalur kehidupan gua… Thank God for the bless…opportunity to meet them, cherish the joy and love we have…

Wednesday, June 23, 2004

Lagi Sakit!!

Wah lagi sakit lagi nih. Penyakit biasa sih, sakit perut plus mencret. duh menderitanya hidup sendiri! tapi yaa gimana, namanya juga tengah menikmati kesendirian, hehehe. kata mas rejong juga seperti gitu. dia bilang , 'pokoknya gua lagi enjoy sendiri dulu'. yaa gua juga.tapi saat-saat lagi susah, kadang2 asik juga kalo ada orang lain yg merhatiin. inget di IC? So sweet-lah! Kenapa? Waktu itu pernah sakit apa... gitu, eh satu asrama pada tahu dan minimal nitip salam. yang nggak kalah manis ketika dincil ngebawain gua makanan dari kantin, pake nampan dengan nasinya yang dikasih kecap bentuk muka lagi senyum. So nice! yang lebih manis lagi tiba dari temen sekelasku yang baek, Mr. Black, pesan pendek penuh ejekan, tapi intinya, he wishes for my health!hehehe. how sweet...
kadang kepikiran betapa sendirinya kita sekarang (apalagi kalo temen kosan, alin, balik duluan) sakit nggak ada yang nemenin, lagi pengen nangis nggak ada yang nelengin, dsb. yaa...resiko...dan justru ketegaran sebagai personal lagi diuji, in my opinion, tentu aja. menikah? punya orang yang stand by 24 jam? itu emang keren banget...tapi sekali lagi, do i really need it, right now? mungkin belom. i want to taste this freedom for a while, except, tiba-tiba muncul Mr. Right di waktu yang tepat, maybe i'll change my mind and arrest my independency...hehehe. sok manis gitu!

one two three
hey world, it's me!!

waduh.sori man!!

Nyokap cerita kemaren, dan rada' menasehati.intinya kata umi kalo orang lagi ada rasa sama kita, adalah wajar banget kalo dia sampe over acting dan bahkan 'mengubah' dirinya sekedar untuk menarik perhatian. guanya yang nggak boleh sejahat itu 'sebel' sama orangnya dan yaa belajar jadi lebih dewasa dengan memahami itu. mungkin (dan dalam beberapa kasus) gua sendiri pasti suka rese' dan over di depan cowok yg lagi gua suka.jadi muna' banget kalo gua kesel sama orang yang tengah memperlakukan begitu!dulu pas kelas tiga smp, nun jauh di sana di medan, pernah ada temen sekelas yang entah kesamber apa tiba-tiba pengen nembak gua, sebelumnya selama beberapa hari berturut-turut terus-terusan ngasih gua kado berbau Man-U (dulu gua suka banget tim itu!), tapi ya belom nyadar kalo tuh orang lagi ada rasa. pas pulang sekolah, dan setelah kata2 mencurigakan temen2 (nanya2 gimana kalau ada yang nembak gua, dsb) dia berjalan ke arah gua. waduh. nih dia pikir gua. terus secepat kilat, gua kabur! bener-bener lari!!setelah itu dia emang nggak nekat lagi, kecuali emang dia orang yang menjelang tamatan tiba2 nelpon ke rumah tanpa nyebut nama dan bilang 'i love you' dan langsung nutup telponnya, konyol ya?
well, kata umi, gua nggak boleh jahat sama orang yang suka gua tapi sayangnya gua gak ada rasa, intinya jangan sampe dia sakit hati dan tau2 malah ngedoain gua supaya nggak dapet jodoh atau malah berbalik tergila-gila sama orang itu!(naudzubillah, gazwat!). kayaknya gua mesti minta maaf sama tuh orang. kayaknya jahat banget soalnya.
wah pusing ya...kemaren beberapa minggu lalu curhat sama temen (Mr.Black) ttg masalah ini.katanya, wisely, emang gua nggak boleh terlalu benci, ntar malah terpaksa nelen ludah sendiri!! coba??
tapi entah kenapa, kalo gua lagi suka sama orang, biasanya dia tuh gua perjuangkan banget, jadi emang wajar kalo orang lain memperlakukan gua begitu...
hehehe
lagi love melulu nih! naon coba?
udah dulu ah!

Tuesday, June 22, 2004

Nikah...nikah...dan nikah lagi...

Materi ini emang nggak pernah basi.tapi jelas bikin deg-degan yang masih jomblo dan tentu saja sendiri...me?am i having this great WILL to get marry?sebenernya bukan itu, tapi lebih pengen 'memastikan' dan nge-take orangnya!gimana ya?dulu, pas dai smp tuh udah doa dan minta sama Allah.gua nggak mau punya pacar sampe minimal tamat SMA, setelah itu, semoga cowok yang gua suka, juga suka gua balik dan mau 'nunggu' gua menyelesaikan urusan yang belum terselesaikan, yakni menamatkan kuliah dan pergi ke inggris.waw...so perfecto!!tapi begitulah gua.tapi kata nyokap,mending tenang aja,tuh jodoh bakal datang,orang yang tepat di saat yang tepat.kata kak Anil,pas kita siap (lalu minta ke Allah) dan tring!! orangnya muncul!mungkin begitu.
Konyolnya,kalo ngobrol sama temen,Alin,entah kenapa materi ini tuh pasti 'disentuh'.Heran.bahkan ancaman nyokap yang bilang:jangan-jangan ntar sebelum tamat malah minta dikawinin!duh!Serem juga.pasti diketawain!apalagi kalo sampe dapat piala IC pertama kalinya!!
tapi ya nggak tau juga.Tapi bagi gua jelas penting yang namanya chemistry, sekarang rada chemistry sama orang laen,tapi ya nggak tau juga,dinikmatin aja.toh masih ada setumpuk tugas,baik akademik maupun non yang menanti. disimpan di hati aja,kata kak Roy.Jadi,one two three...let's step forward, until that prince charming come in the right time and the right place.
EUREKA!!

Cos I know He's Out There,Somewhere
Just Beyond My Reach
No I never Really Touch Him
Or ever heard him speak
Though we've never been together
We've never been apart
No we've never met
Haven't found him, yet
But I know Him By Heart...

(I Know Him By Heart, Vonda Sheppard)

Bila Aku Besar Nanti...

Sebenernya sih udah besar.tapi gini,cita2 gua yang udah lama (sempet diketawain sama guru gua Sir Imam, dan sohib gembel gua Salman) adalah tinggal di apartemen yang kayak di Taman Anggrek.Jadi sepulang kantor,bisa jajan di McDonald's terus langsung nonton midnight.setelah abis,naek aja langsung ke kamar.asik ya?tapi rada nggak mungkin,abis kalau begitu,gua bakal umur berapa?masa masih single sih??hehehe.yang kedua, misalnya cita2 S2 kesampean, dan di inggris pula.pengennya,punya kamar sendiri kayak ortu dulu.punya sepeda yang bisa dibawa kemana-mana.dah gitu,weekendnya pergi naik subway ke London buat sekedar nikmatin kota atau pergi ke teater nonton pertunjukan.kadang2 mungkin bisa ke kota Manchester buat nonton Man-U!Yang pasti, setelah itu nyempetin nongkrong di Book Store, yang ada bangku juga jualan kopi sampe waktu pulang tiba.naek subway lagi dan pulang.dan oya!satu lagi, really hoping,orang yang paling gua suka, dateng tepat pada waktunya,saat lagi kul di inggris itu,ketika lamaran tiba2 bermunculan (duh,GR banget!!) menunggu di depan apartemen,bring me a bouqete of flowers, asking me to marry him!!wow!!it's a dream come true!!hehehe.tapi nggak tau juga,namanya juga impian.siapa tau,jauh2 ngebayangin orangnya malah ngelamar gua di bandung,atau di ITB, Atau di Salman.who knows?(God knows, for sure...hehehe)Yah..liat aja ntar...Gimana ya, orangnya???

You Are My Soul Satellite
I'd Be Lost In Space Without You (Lost In Space,Lighthouse Family)

Cherish Your Day!!

Bioskop dan Bioskop

Maniak.pastinya,gara-gara satu minggu penuh di asrama,bagi anak IC, tentu saja nonton itu hiburan yang sangat menyenangkan.dulu tempatnya ada empat penjuru, di BSD Plaza,Bintaro Plaza,Lippo Mal,atau di Pamulang.kenapa bioskop is so exciting?selain harga tiket yang lumayan murah (terutama di BSD,Sekarang di BP dan Lippo udah rada' mahal),film2 bagus,bioskop itu benar-benar bisa ngebawa kita ke dunia film tersebut.ruangannya gelap,bangkunya nyaman banget,apalagi kalau didukung sama ac yang pas dinginnya,juga penonton yang tau sikon(gak berisik/ngajak ngobrol,ketawa,nangis,teriak pada tempatnya,dan gak over acting).selain itu,bioskop asik karena di tengah kegelapan itu kita bisa duduk sesemrawut yang kita mau.mau bersila, ngelonjor,whatever!wah seru deh!bagi gua enakya nonton sendiri,karena kita nggak perlu jaim (kecuali jalan sama sohib) dan jaga manner.suka2 aja!seru jadinya!Jadi intinya, bioskop itu seru deh!emang gua ke sana nggak sesering di IC, paling buat film2 yang penuh efek khusus dan tata musik yang keren.bahkan untuk film seperti LOTR dan HP,Gua rela nonton di bioskop dua kali!!tentu aja dengan harga nomat...hehehe,yang pasti 21 Bandung ROCKS!!Karena nomatnya senen-selasa!pEaCE 4ever!!!
Again with JOy!!
Wasalam

Lagi Kenapa??

Hehehe.kata temenku, alin, kadang2 kalo lagi suka orang tuh bawaannya hepi mulu. emang bener sih.hehehe.kadang-kadang,inget insiden apa gitu, senyum aja langsung, sendiri!padahal kadang-kadang hal sepele yang rada konyol (misalnya ketemu pas kita lagi dalam pose terjelek).kedua,mencari segala macam usaha supaya biar ada kesempatan buat ketemu orangnya, walau kadang kalau udah terlalu dalem,kita ngindar, tapi yang pasti, bisa jadi kayak orang freak yg bawaannya pengen ketemu mulu.ketiga,punya risiko kelepasan bicara sesuatu ttg org itu di depan orangnya dan orang banyak.bego dan gawat banget kalo sampe kejadian.keempat,nggak bisa nggak ngomongin orang itu sama sohib kita.pasti mesti diceritain sesedikit apapun!kelima,kalo nggak terlalu pecicilan, kita bakal jadi jaim banget.intinya sih,cari perhatian atau sok diperhatiin.keenam, yang pasti tindak-tanduk orang itu,sekecil dan seremeh apapun,langsung berseliweran di otak dan berpikir bahwa itu hal besar yang menandakan kalau orang itu juga 'ada rasa' sama kita.konyol banget kan??kata temenku lagi, Reza, begitulah, anyway,anyhow,menyukai orang itu bener2 rizki Allah yg luar biasa,kita bisa suka sama orang, tapi terkadang mungkin kita nggak bisa begitu menghargai orang yang suka sama kita, padahal kita nggak suka.aneh ya...
hehehe.
again with love.
honey and bees.
peace.

Sunday, June 20, 2004

Voila!

These moments, I'd love to go back to my youth where all my surroundings were my buddies and all those persons i can count on completely. Kadang-kadang kayak pelarian, kok gak dewasa banget sih, mau yang serba gampang dan tenang. Tapi, IC tuh indaaaah banget, dan kalau orang bilang kesimpelan dan keindahan itu bikin anak IC gak dewasa, kayaknya salah juga. Wah...dispite all of the fun thing there, we've all been going throuh one of the roughest ime in our lives. let's just count. some of us felt in love, and even had heart breaking there. we rarely meet our parents, and not just that, conflicts between all of us, caused by our closeness, the feeling of God's nearness, one at a time build our maturity...we've grown...
and so we can look tears in each of our eyes at the end of our time, each of us need to go, and continue our life...apakah itu kedewasaan?? kalaupun bukan, mungkin satu tahap ke arahnya. do i love them? as much as i can tell, i do, with my heart...
dan betapa semua badai, gelombang, i believe that i'd be able to face and overcome it, cos i've still got those promises, and faith, that the friendship will lasts...through all those years and time...it's limitless...
Welcome To Our Circling Friendship
Endless

Life Is Beautiful!!

Memang ini judul paling basi...tapi banyak orang yang belum nyadar juga...herannya...
dan karena hidup itu indah, bagi gua, yang terpenting salah satunya adalah bersikap spontan dengan kehidupan, termasuk di dalamnya, melakukan semua hal apa adanya, bukan karena ingin ngebangga-banggain diri sendiri, bukan karena paksaan orang lain, yah...semua hal yang berasal dari kejernihan nurani, dan keihklasan untuk memberi sedikit lebih banyak, dan lebih banyak lagi setiap saatnya. bersikap spontan...maksudnya apa?
pernah ketemu sama orang yang menjabarkan ilmunya panjang lebar di tempat yang nggak semestinya, at least, bagi gua, itu tuh momennya nggak pas banget! tapi tetep kekeuh...terus bicara, jadi, better for me to ignore dan mencari bahan omongan yang lebih universal dan menyeluruh, kalo nggak. gua cuek aja, diem dan melakukan aktivitas lain...yang jelas lebih baik daripada dongkol sendiri!
Ada juga orang lain yang hidupnya tuh terlalu sistematis, baik cara bertutur, dan yah...hampir setiap sudut kehidupannya. bukannya salah, tapi, again, i don't know, tapi buat gua, dengan fakta bahwa kehidupan itu nggak bisa ditebak, kita bisa sekali-kali bersikap apa adanya. simply enjoy ever moment in life...be spontaneus!
Duduk di dalam angkot dan menghayati kehidupan yang berlalu di sekitar kita...
Berjalan di rindangan pepohonan dan mencoba mengerti makna sinaran yang tercercah...
Dan mengagumi malam yang entah kenapa begitu kelam namun menyejukkan...
Dari hati, dan penuh cinta...
Lagi-lagi...

wasalam

Apa Yang Penting?

Apa yang penting sesungguhnya di kehidupan kita???
Gini, kadang-kadang suka sebel (dalem hati) sama orang yang keliatannya kurang menghargai orang lain, yang menganggap kalau dirinya sendirilah "center" dari semua orang lain, bahkan jangan-jangan seolah-olah seluruh universalitas ini berkeliling di sekitarnya. satu hal pasti, setiap orang jelas punya keistimewaan, jelas berperan besar ke kehidupan...tapi...masalahnya, porsi itu mungkin kurang lebih sama aja dengan orang-orang yang di sekitarnya, tergantung bagaiman mengoptimalkannya. begitu bukan? kadang-kadang, setelah dia merasa settle dengan lingkungannya, dengan usaha atraksinya (terkadang berlebihan) dia bisa dengan mudahnya menganggap tidak ada orang lain di sekitarnya yang mungkin gak terlalu berkontribusi dengan keberadaannya. Sumpah, ngeselin banget!! i mean, be real, setiap orang berharga kok! nggak ada yang lebih secara auper power begitu! kita semua, butuh satu sama lain, sekecil apapun, untuk finally, accomplish our mission, or truly fulfill ourselves as a human being...jadi, please, gak perlu belagu dan menganggap besar sendiri. individulistis mah fine-fine aja. tapi egosentris, selfishness, (man!) just throw it to the sea!!! dan lagi, lagi, dan lagi, jangan lupa, introspeksi diri. ngapain capek-capek -maaf- omong kosong kalau ternyata kita masih gak bisa ngerjain apa yang kita omongin...
Jadi, apa yang penting?? Kerendah hatian, kesadaran bahwa kita gak lebih baik dari orang lain, sekedar manusia yang berusaha melakukan hal terbaik di dunia, dan jelas memperbaiki diri dengan bantuan kritik-kritik dari orang-orang di sekitar kita untuk jadi orang yang jauh lebih baik.
after all, i do hope so...
always fill with love
wasalam

Satu...dua...jatuh cinta!

assalamualaikum
orang nggak perlu diperdebatkan lagi, bertambah irasional ketika lagi punya perasaan itu, havin' a crush, fallin in love, lagi suka orang, jatuh cinta...piuuh...all those words leads to a reason. you have a feeling that makes you feel want to sacrifice, ANYTHING for the sake of that person, wether he or she want it or not!masalahnya ketika kita suka atau disukai oleh orang yang memang kita nggak suka (dan dalam beberapa kasus, emang nggak bakal kita suka!), wah pusing, apalagi kalo orangnya udah rada-rada salting (salah tingkah) right in front of us! man! beberapa orang bisa bilang itu hak personal, seperti orang tersebut punya hak untuk suka kita, dst, tapi kadang-kadang, kalo over, ya bikin sebel juga, apalagi kalo kita jelas-jelas udah ngasih papan pengumuman "Hey, my heart just don't fit yours, no matter how far you try to change yourself!". Tapi yaa ... begitu...dan tinggallah kita dalam kebingungan. temen gua pernah cerita, dulu dia ditaksir cewek pas hari pertama les, dilemparin kertas yang berisi surat. akibatnya? dia ketakutan dan nggak mau les di sana lagi. i don't know...tapi menurut gua (dan jelas ini pendapat pribadi), untuk menyentuh hati seseorang, selain pdkt yang bertahap, gak over, gak so romantis, gak ngerubah diri sendiri, bertujuan serius (nikah, for instance), dan terpenting,ada CHEMISTRY!!!Feeling yang bikin kita tau kalau memang 'orang' itu, dan kerasa kalau kita emang bakal 'suka' dengan orang itu. kalo chemistry nggak muncul-muncul juga...jelas gak bisa dipaksa untuk ada...the feeling won't grow, no matter how far the changes would be...
SO WHAT? try to analyze, is it possible...does it worth??
wasalam

Thursday, June 17, 2004

A Best Friend

I have had a best friend. He's in the same age as i am (i'm a few months older), and what is so great about it is how we got stuck one and another.he was one from few persons in my life that were able to tell me when i'm going on a wrong way.that's why, not only making me smile, he was also able to make me cry. but each time i try to analyze, how much this person had given me a peace feeling when i was facing my problems, i simply undertand that infact, he was my true friend. once in a while we did something stupid, we started to like each other, and the relationship was worsen one time to another. that was one of my (or, our?) hardest time. so we made a decision to let go and start our friendship right from the start. and he is, still, now, my best buddy. i don't know, but to recieve any message from him is a huge relieve, and then i understand that through our friendship later on, no matter what, he'd be there. it's great when you have true friends in your life, people that would understand you, able to tell you when you messed up or made something good. and you'll realize that you would dare to give as much as you can to those other persons, because you know that they would've done the same...
Friendship is a beautiful bridge, leading you way back home...like a rainbow...
With Luv

Wednesday, June 16, 2004

Growing Up!

It sometimes feel like we're growing,but we're actually don't. it's hard to realize, or judge wether we are grown up or not when there's no one else there try to judge us. we need as many friend as possible, to look straight,deeply, inside our hearts and feelings. infact, many of us thought, that during our journey passing many stages of our lives, elementary, junior, senior, and so on, is a shape of our growing. it's right in one way, but might be wrong in the other way. why? cos there are lots of ways to grown, one way is to learn, how deep have we being ourselves, what do we learn about meanings of live, etc. i don't know how far i have been going, but i'm sure i've studied quite a lot. i'm starting to realize the beauty of living, being a human, to love and given love. i'm trying to control those emotions i used to feel during my youth, terrible times when i feel to sad about something. and then i'll cry in a TOO MANY emotion way. and now i realize, it's quite wrong. keep the tears for ourselves, or share them to God, Family, or the shoulder of a best friend. we might reveal as a new person...

Belajar Dari Orang Lain

Banyak orang dalam kehidupan yang ternyata terkesan sederhana tapi apa yang mereka kerjain itu betul2 indah dan penuh keikhlasan. dan gua kagum banget dengan orang-orang seperti itu. entahlah, apa gua bisa jadi orang yang seperti itu juga, jadi selama masih mampu, dan berusaha mengingat nilai-nilai yang ada di orang-orang tersebut, gua berusaha memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik. semoga aja.
sekarang juga lagi kangen banget sama temen2 di IC, suasananya, keakrabannya, dan terutama persahabatannya. where would we be, 5-10 years ahead?
selain itu juga, i'm so happy and honoured these days bisa terlibat di organisasi, atau job dengan orang2 yang bersahabat banget di Salman. it's like a big family. i feel like being welcomed to a place where i can fulfill my excitement and energy i keep bringing after finishing study in IC.
Bukankah yang selalu kita butuhkan itu memberi cinta dan memperoleh cinta terus-menerus, karena entah kenapa, kayaknya itu salah satu bentuk aliran cinta Tuhan yang disalurkan kepada kita semua.
gitu deh...
please, comments??
Luv You All Mum,Dad, Sis,vaterfouzzers, IC'ers, SMC'ers
May God blesses